Beberapa Cara Membuat Dinding Bata Expose

Dinding batu bata yang terpapar bisa digunakan sebagai daya tarik model pedesaan, kerusakan industri yang bertingkat, atau gudang. Mereka menyediakan karakter tak berujung, kehangatan dan tekstur – tidak peduli apa konteksnya. Untuk cara membuat dinding bata expose sangatlah mudah. Jika tampilan itu ada di daftar lembar interior Anda selama ribuan tahun, namun Anda tidak memiliki penggalian yang sebenarnya untuk mendukungnya, Anda tetap bisa melepasnya. Berikut cara memuat dinding tersebut.
Wallpaper Bata : Di atas, dinding ini sama sekali bukan batu bata, melainkan mural kertas yang dipasang. Bahkan lebih bagus lagi, ini diaplikasikan menggunakan tempel tempur temporer, yang membuatnya bagus untuk perawatan
Brick Paneling : Pilihan cepat dan mudah melibatkan panel bata ini, yang tersedia di toko perangkat keras kotak besar, sebagai permulaan. Mereka naik dalam lembaran besar, dan bisa dicat dengan warna yang Anda pilih, seperti yang berwarna pirus.
Brick Drywall : Proyek yang lebih rinci melibatkan “batu bata” imitasi yang dibuat dari plesteran atau lumpur drywall – dengan hasil yang bagus.
Veneer Baut : Anda bisa mencapai tampilan keseluruhan batu bata dengan veneer sebagai gantinya, atau potongan tipis bata yang diaplikasikan ke permukaan seperti ubin keramik.
Bata Stensil : Jika Anda lebih memilih sesuatu yang lebih mudah dicat di jalan, Anda bisa melakukan pola bata dengan menggunakan stensil dan cat. Cutting Edge Stencils memiliki produk dan tutorial untuk diperiksa.
Pada dasarnya konsep rumah dengan gaya ini adalah memperlihatkan wujud dari tumpukan batu bata yang tertata rapi dan berwarna cerah. Sebenarnya ini merupakan sebuah konsep klasik yang menampilkan model zaman dahulu dan dikombinasikan dengan konsep modern.
Cukup mudah bukan cara membuat dinding bata expose pada rumah atau kantor anda. Untuk mendapatkannya anda bisa mencoba mengimplementasikan salah satu dari beberapa cara di atas. Namun jika tidak mau repot bisa juga menyewa orang untuk menciptakan itu. Namun jangan lupa untuk selalu mempertimbangkan berbagai hal seperti keserasian antara konsep ruangan atau kebutuhan.